Cara Merawat Burung Perkutut

Cara Merawat Burung Perkutut – Orang-orang dulu gemar memelihara burung perkutut. Alasannya bermacam-macam, ada yang tertarik karena nada merdunya, ada termasuk yang yakin kecuali burung ini membawa keberuntungan bagi rumah tangga, serta terbujuk oleh mitos-mitos lainnya.

Selain itu, cara melindungi burung perkutut pun enteng sehingga bagi mereka yang menginginkan punyai hewan peliharaan tidak akan jadi kerepotan.

Sebenarnya burung perkutut dapat ditemui di mana saja. Namun tidak seluruh type burung perkutut bagus untuk dipelihara. Adapun type burung perkutut yang membawa nada merdu biasanya hidup di daratan Australia dan Asia, termasuk di Indonesia.

Banyaknya type perkutut di negeri ini menambah kekayaan fauna nusantara. Pada th. 2020, Indonesia punyai 1.794 spesies burung. Beruntungnya, burung perkutut belum termasuk di dalam daftar Spesies Terancam Punah menurut Badan Konservasi Dunia (IUCN).

Meski memang cara melindungi burung perkutut terlampau mudah, masih ada lebih dari satu orang yang belum memahaminya benar Jenis Perkutut Katuranggan

Kebanyakan dari mereka cuma mengharap keberuntungan atau burungnya dapat cepat berkicau bersama gacor. Padahal kecuali tidak dirawat bersama benar, burung tidak mungkin punyai performa bagus dan tumbuh sehat. Berikut adalah hal-hal yang perlu dilaksanakan di dalam melindungi burung perkutut:

1. Jaga Suasana Sekitar dan Kebersihan Kandang

Burung perkutut dapat berkembang bersama baik seumpama punyai lingkungan yang nyaman dan sehat. Hindari area tinggal burung dari suasana stress, layaknya terlampau ramai, kotor dan berdebu, dan sebagainya. Suasana sangkar yang ramah memengaruhi proses latihan kicaunya dan kualitas nada yang dihasilkan.

Oleh karena itu, pastikan bagian di dalam sangkar dan area sekitarnya selamanya bersih. Bersihkan alas bawah sangkar sehingga kotoran burung tidak menumpuk. Jangan lupa ganti makanan dan minuman sekurang-kurangnya dua hari sekali sehingga selamanya baru dan bersih. Jika kebersihan terjaga, maka burung pun akan terhindar dari penyakit.

2. Perhatikan Pakan

Pemberian pakan dan minum terhadap burung perkutut perlu rutin. Ini dilaksanakan sebanyak tiga kali di dalam sehari, yakni terhadap pagi, siang, dan sore hari. Makanan yang mereka sukai adalah jagung, kacang-kacangan, dan biji-bijian lainnya.

Beberapa pemilik burung perkutut ada yang beri tambahan ekstra food sebagai variasi makanan, layaknya kroto, jangkrik, ulat hongkong, atau serangga lainnya. Namun bantuan ekstra food memadai seminggu sekali.

Tips lain sehingga burung perkutut menghasilkan nada yang indah adalah bersama diberi ramuan kencur. Kencur berkhasiat untuk menghalau lendir terhadap tenggorokan burung dan menolong untuk memperkuat pita suaranya.

Ada dua cara bantuan kencur, yakni diparut dan diambil alih sarinya lantas dilarutkan ke air minumnya. Bisa termasuk bersama beri tambahan segera perasan kencur ke mulut burung.

3. Rajin Dimandikan dan Dijemur

Rajin memandikan burung adalah keliru satu cara melindungi burung perkutut dari penyakit, seumpama dari serangan kutu. Cara memandikan burung perkutut perlu perlahan dan lembut sehingga burung tidak kaget. Gunakan semprotan bersama mode spray yang paling halus. Sebaiknya campurkan air mandi selanjutnya bersama sabun anti bakteri.

Mandikan burung setiap hari terhadap pagi hari lantas jemur seumpama udah selesai. Jemur burung hingga bulunya udah tidak basah lagi. Waktu yang tepat untuk menjemur burung adalah terhadap pukul 08.00 – 10.00 pagi.

Pada rentang jam selanjutnya ada paparan vitamin D yang baik untuk bulu burung. Jangan biarkan burung perkutut di luar seumpama cuaca terlampau panas atau terlampau dingin.

4. Pelihara bersama Pasangannya

Trik sehingga burung perkutut rajin berbunyi adalah memeliharanya secara sepasang. Satukan burung jantan dan betina di dalam kandang yang lebih besar untuk lebih dari satu saat. Apabila muncul udah berjodoh, pisahkan kandang mereka. Burung yang dipisahkan selanjutnya akan berkicau untuk memanggil satu mirip lain.

Burung jantan akan makin rajin berbunyi kecuali memasuki masa birahinya. Untuk menumbuhkan birahi si jantan, diamkan bersama betinanya selama 30 – 60 menit. Jauhkan keduanya secara perlahan-lahan hingga selanjutnya si betina tidak muncul lagi oleh si jantan. Dengan begitu, si jantan akan makin kerap memanggl-manggil si betina.

5. Lakukan Pemasteran

Selain disatukan bersama pasangannya, cara melindungi burung perkutut sehingga gacor berbunyi termasuk melalui pemasteran. Metode ini adalah bersama memperdengarkan bunyi burung yang di inginkan kepada si perkutut.

Caranya dapat bersama menyandingkan bersama burung yang udah menjadi atau menyalakan kaset kicauan burung. Lama kelamaan burung perkutut akan menirukan nada yang didengarnya.

Mastering akan lebih enteng dilaksanakan seumpama punyai lebih dari satu burung perkutut. Mereka akan bersahut-sahutan satu mirip lain. Secara tidak langsung, burung akan rajin berbunyi bersama cerewet dan lantang. Kalau memakai audio, pastikan volume tidak terlampau kencang sehingga burung yang dilatih mentalnya tidak down.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Sukses Pengusaha Lokal di Panggung Ekspor Internasional

Anti Boros! Ini Daftar 10 Negara untuk Liburan Murah

Paket Wisata Karimun Jawa: Pilihan Ideal untuk Bulan Madu Romantis