Masalah Kesehatan Mata
Beberapa penelitian Australia yang dirancang dengan sangat baik dan teliti telah menemukan bahwa untuk menghindari masalah kesehatan mata seiring bertambahnya usia, Anda pasti ingin makan banyak ikan, minyak zaitun, dan kacang-kacangan, sambil menghindari lemak trans yang enak (namun menyusahkan).
Solusi Alami untuk Mata Kering, Glaukoma, dan Katarak
Kesamaan dari semua makanan ini adalah mengandung lemak sehat, dan ini dianggap mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia, yang dikenal sebagai AMD.
Cara Meningkatkan Kesehatan Mata Anda dan Mengurangi Masalah Mata Dengan Nutrisi dan Aerobik
Peneliti University of Sydney menemukan bahwa mereka yang makan satu porsi ikan setiap minggu memiliki kemungkinan 31% lebih kecil untuk mengembangkan AMD dini dibandingkan mereka yang tidak makan ikan.
Beberapa porsi kacang per minggu mengurangi risiko AMD sebesar 35%.
Tim kedua dari University of Melbourne menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi asam lemak omaga-3 paling banyak memiliki risiko 15% lebih rendah untuk terkena AMD tahap awal. Mereka yang mengonsumsi setidaknya 100 mililiter (7 sendok makan) minyak zaitun per minggu memiliki kemungkinan setengah lebih besar untuk mengembangkan AMD lanjut dibandingkan mereka yang mengonsumsi kurang dari 1 mL setiap minggu.
Temuan penting lainnya yang muncul dari penelitian di Melbourne adalah peran lemak trans.
Subyek yang mengonsumsi lemak trans secara teratur 1,76 kali lebih mungkin mengembangkan AMD lanjut selama masa tindak lanjut penelitian.
Ini bukan studi pertama yang menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat membantu melindungi penglihatan.
Para peneliti dari berbagai tempat seperti Islandia dan Belanda, serta ilmuwan AS Paul SanGiovanni dari National Eye Institute di Maryland tampaknya setuju bahwa asam lemak omega-3 berdampak pada AMD. Dia percaya bahwa lemak sehat dapat membantu melindungi dari penyakit mata terkait usia ini dengan melawan peradangan.
Ketika Anda memahami mekanisme mata, masuk akal jika asam lemak omega-3 akan sangat membantu.
Baik jaringan saraf maupun retina memiliki kadar asam lemak yang tinggi, terutama yang sangat bermanfaat yang disebut DHA (docosahexaenoic acid).
Bergerak di luar pekerjaan observasi yang telah dilakukan hingga saat ini, San Giovanni memiliki uji klinis yang sedang berlangsung di mana subjek mengonsumsi asam lemak omega-3, senyawa lain, atau plasebo. Sayangnya, hasil pekerjaan ini tidak akan tersedia selama empat tahun lagi.
Jika Anda khawatir tentang AMD, atau Anda memiliki faktor risiko, apa yang harus Anda lakukan?
"Saya merekomendasikan kepada pasien saya untuk mengonsumsi makanan yang kaya asam lemak omega-3 dan ikan, terutama salmon, sarden dan makarel, serta kacang-kacangan dan sayuran berdaun hijau," kata Johanna Seddon, MD ScM, dari New England Eye Center dan Tufts University School of Medicine. "Mereka yang tidak bisa mengonsumsi makanan ini sebaiknya mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung minyak ikan atau lutein."
AMD adalah penyebab utama kebutaan pada mereka yang berusia 65 tahun ke atas. Satu-satunya faktor risiko yang dapat dipastikan oleh para ahli adalah usia seseorang, genetika, obesitas, dan riwayat merokok.
Penyakit ini secara perlahan, hampir tidak terlihat dan tanpa rasa sakit menghancurkan penglihatan sentral yang tajam, penglihatan yang Anda butuhkan untuk melihat sesuatu dengan jelas, serta untuk tugas sehari-hari seperti membaca, menonton TV, mengenali wajah, dan mengemudi.
Ada dua bentuk AMD, basah dan kering yang lebih umum dan jenisnya menentukan perawatan yang digunakan untuk menjaga penglihatan Anda.
Perkiraan terbaru menunjukkan bahwa 1,75 juta orang telah lanjut AMD, dan 7,3 juta lainnya masih dalam tahap awal penyakit. Saat ini, pengobatan untuk AMD terbatas pada tahap terakhir.
Komentar
Posting Komentar